ZM girls, Ramadhan telah berlalu. Sebulan lamanya kita semua telah menempuh bulan pendidikan dan latihan yang sangat intensif untuk menjadi insan yang lebih bertakwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala kini kita telah memasuki bulan syawal bulan pembuktian kemenangan dan keberhasilan shaum ramadhan. Namun, bukan berarti di bulan ini ibadah dan amalan kita jadi menurun dari sebelumnya bahkan di bulan syawal ini ada beberapa amalan khusus yang di sunnahkan untuk kita kerjakan.
Tetap menjaga sholat lima waktu dan sholat berjama’ah
ZM girls, biasanya di bulan ramadhan sebagian kita mungkin akan sangat bersemangat untuk mengerjakan berbagai amalan dan ibadah dengan iming-iming dilipatgandakannya pahala dan dihapuskannya segala macam dosa. Jangan sampai di bulan syawal seluruh amalan dan ibadah tersebut menurun, atau justru malah ditinggalkan terutama dalam menjaga sholat lima waktu dan sholat berjama’ah.
Sayangnya, amalan shalat ini sering dilalaikan oleh sebagian kaum muslimin bahkan mulai pada Hari Raya ‘Ied 1 Syawal saja sebagian orang sudah mulai meninggalkan shalat karena sibuk silaturahmi atau berekreasi.
Tak hanya di bulan syawal, menjaga sholat lima waktu dan berjamaah diwajibkan untuk seorang muslim disetiap harinya. terdapat ancaman keras dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bagi orang yang meninggalkan shalat Buraidah Bin Al Hushoib Al Aslamiy berkata aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
“Perjanjian antara kami dan mereka (orang kafir) adalah shalat. barangsiapa meninggalkannya maka dia telah kafir.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, An Nasa’i, Ibnu Majah)
Memperbanyak puasa sunnah
Selain kita melakukan puasa wajib di bulan ramadhan hendaklah kita menyempurnakannya pula dengan melakukan amalan puasa sunnah di antara keutamaannya adalah disebutkan dalam sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam berikut,
“Dan senantiasa hamba-ku mendekatkan diri kepadaku dengan amalan-amalan sunnah sehingga aku mencintainya. jika aku telah mencintainya, maka aku akan memberi petunjuk pada pendengaran yang ia gunakan untuk mendengar, memberi petunjuk pada penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, memberi petunjuk pada tangannya yang ia gunakan untuk memegang, memberi petunjuk pada kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. jika ia memohon sesuatu kepada-ku, pasti aku mengabulkannya dan jika ia memohon perlindungan, pasti aku akan melindunginya.” (Hr. Bukhari no. 2506)
Itulah di antara keutamaan seseorang melakukan amalan sunnah dia akan mendapatkan kecintaan Allah. lalu Allah akan memberi petunjuk pada pendengaran. Penglihatan, tangan dan kakinya. tak hanya itu, Allah juga akan memberikan keutamaan mustajabnya do’a.
Puasa enam hari di bulan Syawal
Hendaklah di bulan syawal ini setiap muslim berusaha untuk menunaikan amalan berpuasa enam hari di bulan syawal puasa ini mempunyai keutamaan yang sangat istimewa dalam sebuah hadist rasulullah shalalahu ‘alaihi wa sallam bersabda
“barangsiapa yang berpuasa ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164)
An-Nawawi dalam Syarh Muslim 85 para ulama madzhab syafi’i mengatakan bahwa paling afdhol atau utama melakukan puasa syawal secara berturut-turut sehari setelah shalat ‘idul fitri namun jika tidak berurutan atau diakhirkan hingga akhir syawal maka seseorang tetap mendapatkan keutamaan puasa syawal
Menikah di bulan Syawal
pada dasarnya menikah itu tidak terikat dengan waktu tertentu kapan saja, hari apapun dan bulan apapun seseorang boleh menikah, sebab dalam aqidah islam tidak ada yang namanya hari dan bulan buruk, atau hari dan bulan sial. untuk sebuah pernikahan semua waktu adalah baik.
Namun dalam sebuah riwayat ‘Aisyah Radiallahu ‘Anha, istri nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menceritakan:
“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menikahiku di bulan Syawal, dan membangun rumah tangga denganku pada bulan Syawal pula. maka isteri-isteri Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam yang manakah yang lebih beruntung di sisinya dariku?” (perawi) berkata, “Aisyah Radiyallahu ‘Anhaa dahulu suka menikahkan para wanita di bulan syawal” (HR. Muslim)
Alasan nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam menikahi ‘Aisyah di bulan Syawal adalah untuk menepis anggapan bahwa menikah di bulan Syawal adalah kesialan dan tidak membawa berkah ini adalah keyakinan dan aqidah arab jahiliyah ini tidak benar, karena yang menentukan beruntung atau tidaknya kita hanya Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
ibnu katsir rahimahullah menjelaskan “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menikahi ‘Aisyah untuk membantah keyakinan yang salah dari sebagian masyarakat pada waktu itu dimana mereka tidak suka menikah di antara dua ‘Ied atau bulan Syawal termasuk di antara ‘Iedul fitri dan ‘Idul Adha mereka khawatir akan terjadi perceraian, nabi pun menegaskan bahwa keyakinan ini tidaklah benar.
ZM girls, itu tadi beberapa sunnah yang dianjurkan untuk kita kerjakan di bulan syawal ini mudah-mudahan kita bisa senantiasa istiqomah dalam beribadah dibulan-bulan yang akan dating. Aamiin Yaa Robbal ‘Alamiin