Ada banyak sekali tempat bersejarah islam terkenal di dunia yang layak dijadikan pilihan berwisata, namun di antara tempat-tempat tersebut ada beberapa yang masih jarang dieksplorasi bahkan belum banyak diketahui
Seperti tempat-tempat berikut ini, dengar namanya saja mungkin banyak orang yang masih merasa asing
Chefchouen, Maroko
Terletak di daerah pegunungan Northern, Maroko di kota muslim ini kita akan melihat tata kota yang penuh dengan nuansa biru, diketahui kota ini didirikan pada tahun 1471.
Awalnya, kota ini menjadi tempat berlindung bagi penduduk muslim spanyol yang terbuang. seiring berjalannya waktu, kota ini akhirnya ditempati pula oleh penduduk yahudi, dan juga Kristen.
Terkenal sebagai salah satu kota paling biru di bumi, kita bisa menjelajah lorong-lorong sempit dengan biru yang terlihat hampir di setiap pandangan mata. nuansa biru di lorong ini akan memberi ketenangan selama perjalanan. selain itu penduduk di kota ini juga terkenal dengan keramahannya dan tak kalah berbagai restoran halal nan lezat dengan mudah dapat ditemui.
Alasan kota ini berwarna biru, dikarenakan kepercayaan dari penduduk setempat bahwa biru itu adalah warna ketuhanan, selain itu warna biru juga dipercaya dapat mengusir nyamuk dan lalat. waah unik banget yaaa
Ko Panyi, Thailand
Mayoritas warga Thailand memang beragama Buddha, tapi siapa sangka di dekat Phuket terdapat pulau mungil yang dihuni masyarakat beragama Islam nama pulau tersebut bahkan diadaptasi dari bahasa Jawa.
Ko Panyi, begitu nama pulau yang terletak di provinsi Phang Nga, provinsi berupa kepulauan ini terletak di dekat Phuket, hanya sekitar 30 menit perjalanan kapal dari pulau eksotis ini.
Desa muslim ini dibangun di atas air dengan panggung kayu sebagai alas bangunan desa yang terkenal dengan sebutan desa terapung ini awalnya ditinggali oleh nelayan asal indonesia sekitar 200 tahun lalu. dan kini desa Ko Panyi sudah ditempati oleh penduduk Thailand setempat dan telah dibangun pula masjid, restoran dan fasilitas pendukung lainnya.
Bo Kaap, Afrika Selatan
Kota Bo Kaap, merupakan kawasan permukiman muslim di Cape Town, Afrika Selatan muslim yang pertama kali tiba di kota ini, merupakan budak dari afrika dan asia yang mensyiarkan ajaran islam secara rahasia pada tahun 1658. dan akhirnya, pada tahun 1805 kebebasan beragama diberikan dan umat islam di kota ini terus berkembang.
Kota Bo Kaap adalah kota paling warna-warni di daerah cape town, rumah-rumah di kampung Bo Kaap bercorak khas perpaduan antara gaya timur dan neoklasik jalan-jalannya terbuat dari batuan asli abad ke-17 .
Karena keunikannya kampung ini dijuluki sebagai kampung melayu Islam warna-warni menurut catatan sejarah penduduk kampung bo-kaap kebanyakan merupakan pendatang dari indonesia yang tiba di benua afrika 300 tahun silam.